23.4.15

KeMANGTEER Jogja Mangroving ke Ekowisata Mangrove Wonorejo

Teer Jogja mangroving ke Surabaya.

Wonorejo - KeMANGTEER. Salamteer! Hai, Teer. Pada tanggal 15 April 2015, KeMANGTEER Jogja mangroving ke ekowisata mangrove Wonorejo, Surabaya, lho. Dari akun Twitter @KeMANGTEERJGJ terlihat bahwa saat sampai di sana, siang itu nampak panas, tapi berhubung sedang di mangrove, maka suasana tetap adem.

Berikut ini, kami cuplik tiga tweet dari @KeMANGTEERJGJ:
1. Selamat pagi menjelang siang teer jogja, cerita ne minteer lagi dolan ke Ekowisata mangrove Wonorejo Surabaya :D.
2. Panasnya surabaya, tetep adem seger disini #savemangrove #MangroveIsLifestyle.
3. Sekian dulu jalan2 minteer di surabaya, saatnya kembali ke jogja dgn fresh :) #MangroveIsLifestyle #wonorejo.

Sebagai informasi, menurut Mongabay, ekowisata mangrove ini terletak di Jalan Raya Wonorejo Nomor 1 Rungkut, Surabaya. Wisata ini dikembangkan sedemikian rupa untuk memanfaatkan waduk sehingga bisa mengendalikan banjir. Keberadaan hutan mangrove ini pun menjadi habitat bagi berbagai jenis burung termasuk burung migrant dan burung yang dilindungi, seperti Bubut Jawa, Raja Udang, Kuntul, dan lain sebagainya.

Begini mangrove trail-nya.

Masih menurut Mongabay, pengunjung juga dimanjakan dengan keindahan pemandangan panorama pantai dan eksotisnya flora dan fauna yang dapat dilihat secara langsung di joglo yang berada di tengah pantai. Pengunjung bisa menikmati keindahan mangrove dari dekat dengan menyeberang menggunakan perahu.

Perjalanan dari dermaga keberangkatan ke dermaga mangrove memakan waktu sekitar 15-20 menit. Perahu tersebut berkapasitas 30 orang dengan seorang petugas yang akan menjelaskan seputar kawasan ekowisata mangrove ini.

Menelusuri kawasan mangrove ini pun terasa nyaman karena tersedia jogging track yang terbuat dari anyaman bambu. Jogging track tersebut dinaungi pohon mangrove di sisi kanan dan kiri sehingga tidak panas.

Ekowisata Mangrove Wonorejo.

Kawasan ekowisata mangrove Wonorejo ini juga sering dijadikan area untuk para pecinta lingkungan untuk menanam pohon bakau. Ekowisata mangrove Wonorejo ini banyak dijadikan referensi wisata baik dari dalam maupun luar negeri.

Dikutip dari majalah Surabaya City Guide edisi Juli 2012, kawasan ini dijadikan percontohan dalam proyek Mangrove Ecosystem Conservation and Sustainable Use (MECS) yang merupakan hasil kerjasama antara Kementrian Kehutanan RI dengan Japan International Agency (JICA). (Sumber artikel). (ADM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar