24.9.11

Reportase KOPDAR KeMANGTEER Semarang

Serunya KOPDAR KeMANGTEER Semarang.

Semarang – KeMANGTEER. Pada tanggal 24 September 2011, mulai pukul 14.00 WIB – 18.00 WIB, puluhan KeMANGTEER Semarang yang dikoordinatori langsung oleh Sekretaris Jenderal KeMANGTEER, yaitu Sdr. Taufan Qoriadi, telah melakukan KOPDAR di Kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk berkunjung dan bersilaturahmi di base camp komunitas Green Community (GC) UNNES, yang salah satu kegiatannya adalah menangkarkan kupu-kupu.

GC merupakan sebuah organisasi peduli lingkungan di UNNES yang telah banyak membantu KeSEMaT dalam merehabilitasi mangrove di Teluk Awur, Jepara dan beberapa daerah pesisir lainnya.

KeMANGTEER Semarang Ikuti Pelatihan Batik Mangrove KeSEMaT Bersama Ibu Lulut, Peraih Kalpataru 2011

Batik mangrove. Keren, kan!

Semarang – KeMANGTEER. Pada tanggal 24 September 2011, mulai pukul 09.00 WIB – 14.00 WIB, puluhan KeMANGTEER Semarang yang dikoordinatori langsung oleh Sekretaris Jenderal KeMANGTEER, yaitu Sdr. Taufan Qoriadi, telah mengikuti kegiatan Pelatihan Batik Mangrove yang diselenggarakan oleh KeSEMaT.

23.9.11

Profil Ibu Bekti, Sang KeMANGTEER Semarang

Ibu Bekti, sang Mangrover tangguh.

Semarang - KeMANGTEER. Ini adalah Ibu Bekti, salah seorang KeMANGTEER Semarang yang sudah dianggap Ibu sendiri oleh para KeSEMaTER. Aktif mengikuti program-program mangrove KeSEMaT selama kurang lebih tiga tahun ini, Ibu Bekti yang merupakan Ketua Jurusan Teknik Lingkungan di Universitas Pandanaran Semarang ini, seolah tak pernah lelah mendampingi dan mengikuti langkah para KeSEMaTER dan KeMANGTEER di Semarang dan berkelana ke beberapa pesisir di PANTURA bersama dengan KeSEMaTER.

Ibu Bekti yang akrab dipanggil Mami Beck (Mami Bekti) oleh KeSEMaTER ini, tak pernah surut langkahnya dalam memberikan pendidikan mangrove kepada para generasi muda, seperti yang dilakukannya pada tanggal 21 September 2011 yang lalu.

18.9.11

Kamusteer – Kamus KeMANGTEER

KeMANGTEER punya bahasa gaulnya sendiri.

Semarang – KeMANGTEER. Mulai aktif ber-Twitter di awal bulan Ramadhan 2011 hingga sekarang, komunitas sukarelawan mangrove KeSEMaT @KeMANGTEER telah berhasil mengembangkan bahasa gaul sukarelawan mangrove yang dikhususkan untuk bahasa pergaulan mereka, yang terkadang bagi orang luar atau bagi yang baru saja bergabung menjadi KeMANGTEER agak kesulitan dalam memahaminya.

Profil Ilham Dewantoro, Ketua KeMANGTEER Jakarta 2011/2012

Teer Ilham (dua dari kiri - red) bersama KeMANGTEER Jakarta.

Jakarta – KeMANGTEER. Menjadi seorang pribadi yang peduli dengan mangrove, di jaman yang serba instan ini, bukanlah sesuatu yang mudah. Di saat yang lainnya tidak mau repot dengan nasib mangrove apalagi memikirkannya karena sibuk dengan dirinya sendiri, tanpa ada perhatian sedikitpun dengan kondisi pesisir Indonesia yang semakin hari kondisinya semakin memprihatinkan, seorang anak muda Jakarta, yang pada tanggal 17 September 2011 lalu, telah dinobatkan sebagai Ketua KeMANGTEER Jakarta, berhasil membuktikan bahwa hidup selaras dengan mangrove, adalah sebuah gaya hidup modern yang patut dijadikan pilihan.

Ini Dia, SOP dan Cara Dirikan KeMANGTEER di Kotamu!

Yuk, dirikan KeMANGTEER di kotamu. Kamulah yang jadi founder-nya.

Semarang - KeMANGTEER. Tahun 2011, Menteri Lingkungan Hidup Indonesia menyebutkan bahwa 71% hutan mangrove Indonesia telah rusak. Sungguh, ini adalah sebuah bencana ekologis pesisir terbesar dan sekaligus sebuah tamparan bagi Indonesia, yang dulunya pernah diklaim merupakan sebuah negara yang memiliki luas hutan mangrove terbesar di dunia. Kini, hutan mangrove Indonesia terus ditebangi, rusak, hilang bahkan terancam punah.

Pertemuan Perdana “The 1st Kopdar KeMANGTEER Jakarta” di Wendy’s Senayan City Jakarta Selatan

Teer Jakarta, di awal proses pendiriannya.

Jakarta - KeMANGTEER. Setelah beberapa kali menjalani komunikasi via Twitter selama bulan Ramadhan lalu, beberapa mahasiswa yang tergabung dalam KeMANGTEER (KeSEMaT Mangrove Volunteer) Jakarta, sebuah anak-organisasi dari KeSEMaT (Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur) yang berpusat di Kota Semarang, akhirnya berhasil mengadakan pertemuan pertamanya dengan sukses. Pertemuan yang diprakarsai oleh Sdr. Ilham Dewantoro (Ilham), mahasiswa Psikologi Universitas Gunadarma ini, dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 September 2011 di Wendy’s Senayan City Jakarta.