Para mahasiswa dari luar negeri ikut menanam mangrove di PIK.
Jakarta - KeMANGTEER. Senang sekali, KeMANGTEER Jakarta kembali melakukan kegiatan pendampingan penanaman dan pemantauan 100 bibit mangrove kepada AIESEC Universitas Indonesia di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. (10/8/2019).
Kegiatan yang dimulai dari pagi hingga siang hari ini, diikuti oleh para relawan yang berbeda dari batch terakhir di bulan February 2019 yang mengikuti Summer Exchange dan Jakarta Environment Care Project.
Peserta penanaman mangrove yang berasal dari Malaysia, China, Vietnam, Jerman, Prancis dan India ini, juga mendapatkan edukasi mangrove yang disampaikan secara langsung oleh KeMANGTEER Jakarta.
Diskusi dan tanya jawab mangrove.
Setelah itu, para peserta diajak untuk berkeliling kawasan mangrove di PIK untuk mencoba mengidentifikasi jenis-jenis flora mangrove dengan cara melihat akar, batang, daun, bunga dan buahnya.
KeMANGTEER Jakarta juga menginformasikan bahwa mangrove dapat menyimpan karbon hingga lima kali lebih banyak daripada tumbuhan lainnya sehingga sangat efektif dalam mencegah terjadinya pemanasan global. Untuk itulah, kegiatan penanaman dan pemantauan mangrove wajib dilakukan demi menjaga masa depan yang lebih baik.
Serunya menanam mangrove bersama.
Setelah itu, para peserta diajak untuk menanam sebanyak 100 bibit mangrove jenis Rhizophora atau Bakau dengan jarak tanam 1 x 1 meter. Mereka nampak antusias menanam bibit mangrove ke substrat lumpur, mengingat ini adalah pengalaman pertama mereka menanam mangrove secara langsung di pesisir Indonesia.
Keseluruhan kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar yang ditutup dengan bersih diri dan foto bersama. (ADM/KJKT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar