12.2.20

Aristo Hendrasta, Sekjen KeMANGTEER Indonesia Periode 2019/2020

Teer Aristo terpilih menjadi Sekjen KeMANGTEER Indonesia 2019/2020.

Jakarta - KeMANGTEER. KeMANGTEER Indonesia sukses menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) KeMANGTEER Indonesia VIII yang dilaksanakan di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara. Munas memiliki agenda utama Pembahasan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Pemilihan Kepengurusan KeMANGTEER Periode 2019/2020. (23-24/11/19).

Munas dihadiri oleh semua afiliasi KeMANGTEER Indonesia, yang terdiri dari perwakilan KeSEMaT, IKAMaT, KeMANGI dan KeAMaT serta beberapa KeMANGTEER Regional, diantaranya Serang, Jogjakarta, Semarang dan Jakarta, selaku tuan rumah. Pada kesempatan kali ini, Teer Aristo Hendrasta, selaku Ketuteer Jogjakarta terpilih menjadi Sekjen KeMANGTEER Indonesia Priode 2019/2020.

Suasana Munas VIII di Jakarta.

Acara diawali dengan makan malam bersama, yang dilanjutkan dengan pembukaan acara, sambutan dari Perwakilan KeSEMaT, Dirut IKAMaT dan Sekjen KeMANGTEER. Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan Juklak dan program kerja, yang kemudian diikuti dengan pemilihan Sekjen baru dan kepengurusan KeMANGTEER nasional.

Berdasarkan keputusan forum, Teer Aristo, selaku Sekjen terpilih, menggantikan Teer Himatul Kholisa dari KeMANGTEER Jakarta yang sudah purna tugas.

Serah terima jabatan Munas KeMANGTEER VIII.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman KeMANGTEER yang telah bekerja keras turut memangrovekan Indonesia,” kata Kak Bambang Jati Laksono, selaku perwakilan KeSEMaT yang turut hadir di acara ini. “Dengan adanya acara ini, semoga dapat mempererat rasa persaudaraan kita. Harapan saya, semoga KeMANGTEER tetap solid dan terus aktif menjaga dan melestarikan mangrove di Indonesia dan dunia,” tambahnya.

Sebagai informasi, KeMANGTEER merupakan komunitas para pecinta mangrove dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan anggotanya yang berbeda-beda. Hal inilah yang menjadikan KeMANGTEER unik. Sebuah komunitas mangrove yang berhasil menyatukan orang-orang dengan berbagai perbedaan aktivitas pada satu visi dan misi, yaitu menanam, merawat dan melestarikan lingkungan mangrove.

Penyerahan sertifikat kepengurusan KeMANGTEER oleh Dirut IKAMaT kepada KeMANGTEER.

“Saya sangat mengapresiasi KeMANGTEER yang sudah berjalan selama ini, dan juga sudah berkembang sebesar ini,” puji Dirut IKAMaT. “Ini membuktikan bahwa masih banyak orang yang peduli dengan hutan mangrove, walaupun kesehariannya bukan bekerja pada bidang lingkungan. Teruslah menebar manfaat untuk sesama, dengan menjadi mangrover di dalam komunitas KeMANGTEER,” harapnya.

Dalam kesempatan ini, Teer Aristo berkeinginan untuk melakukan banyak hal demi membangun mangrove di Indonesia. Untuk itu, dia memohon kerja sama dan dukungan dari semua pihak. 

Tracking mangrove bersama. Senangnya!

“Semoga saja, satu tahun kedepan, saya dapat menahkodai KeMANGTEER menjadi lebih baik lagi sehingga dapat menyatukan seluruh teman-teman KeMANGTEER Regional,” kata Sekjen terpilih. “Terima kasih juga untuk Kak Hima yang sudah memimpin satu tahun kepengurusan KeMANGTEER dengan baik, mohon arahan dan bimbingannya,” lanjutnya.

Acara Munas ditutup dengan melakukan serah terima jabatan, penyerahan sertifikat keanggotan KeMANGTEER dan foto bersama oleh Yayasan IKAMaT, selaku yayasan yang membawahi KeMANGTEER.

Keseluruhan agenda Munas berjalan dengan sukses dan lancar, yang diakhiri dengan tracking mangrove bersama mengelilingi Taman Wisata Alam Angke, pengamatan burung, sarapan pagi dan foto bersama. (BJL/AP/ADM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar