24.9.22

KeMANGTEER Jakarta Lakukan Pendampingan Penanaman Mangrove kepada Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer, Universitas Pertamina


HMIK Universitas Pertamina melakukan aksi penanaman bibit mangrove.

Jakarta - KeMANGTEER. KeMANGTEER Jakarta kembali melakukan kegiatan pendampingan penanaman mangrove, kali ini kepada Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer (HMIK), Universitas Pertamina yang menanam 50 bibit mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK). (30/3/2019).

Tak hanya menanam mangrove saja, para peserta juga dijelaskan mengenai jenis-jenis flora dan fauna yang terdapat di hutan mangrove beserta isu lingkungan pesisir dan peranan mangrove untuk memitigasi bencana oleh KeMANGTEER Jakarta. 


Penyampaian edukasi mangrove oleh KeMANGTEER Jakarta.

Kegiatan bertema "Mahasiswa Peduli Lingkungan Menanam Mangrove bersama HMIK" ini dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan berkumpul di Universitas Pertamina. Sampai di PIK, para peserta disambut oleh tim dari KeMANGTEER Jakarta yang siap mendampingi mereka dalam melakukan aksi penyelamatan kawasan mangrove di pesisir Jakarta.

Teer Fatona (Divisi Pendidikan KeMANGTEER Jakarta) menyampaikan bahwa kegiatan menanam mangrove sangat berguna untuk mencegah abrasi pantai dan intrusi air laut ke darat.


Berkeliling di kawasan ekowisata mangrove PIK. 

"Hutan mangrove juga penghasil oksigen, penyedia jasa ekosistem dan dapat mengurangi dampak tsunami," jelas Teer Fatona. "Sementara itu, dari sisi ekonomi, tepung dari buah mangrove juga dapat diolah menjadi aneka makanan dan minuman, bahkan batik mangrove, sehingga dapat meningkatkan penghasilan warga pesisir di sekitarnya," jelasnya lebih lanjut.

Sebelum menanam mangrove, para peserta diajak berkeliling oleh KeMANGTEER Jakarta sembari diberikan edukasi mengenai peranan hutan mangrove dalam memitigasi perubahan iklim, dimana mangrove mampu menyimpan karbon di tubuhnya sehingga dapat mencegah pemanasan global.  


Penyerahan kenang-kenangan kepada KeMANGTEER Jakarta.

Aksi penanaman mangrove oleh para peserta dilakukan setelah sebelumnya mendapatkan edukasi mengenai cara menanam bibit mangrove yang baik dan benar oleh KeMANGTEER Jakarta. 

"Bibit mangrove yang disemaikan di kebun persemaian menggunakan polibek, kita buka polibeknya, lalu kita tancapkan sepertiga bagiannya ke tanah," kata Teer Fatona. "Setelah itu, batang bibitnya kita ikatkan ke ajir bambu dengan tali rafia, dengan tujuan agar tidak roboh dan hanyut, pada saat terendam air pasang," katanya lebih lanjut.

Para peserta penanaman nampak senang dan gembira melakukan aksi penanaman mangrove di lumpur. Beberapa dari mereka menyampaikan bahwa ini adalah pengalaman pertama mereka mengikuti kegiatan penanaman mangrove. 

Keseluruhan acara yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini berjalan dengan baik dan lancar, yang ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari HMIK kepada KeMANGTEER Jakarta dan foto bersama. (ADM/KJKT).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar