5.8.21

Selain Habitat Ikan, Inilah Fungsi Biologis Penting Hutan Mangrove


Ikan di mangrove.

Jakarta - KeMANGTEER. Ayo makan ikan! Mengapa harus makan ikan? Hal ini karena ikan dan jenis biota laut lainnya selain enak, juga mengandung banyak gizi yang bermanfaat bagi tubuh kita. Namun, sekarang di beberapa daerah, nelayan sulit mendapatkan ikan, padahal Indonesia adalah negara dengan laut yang luas.

Selain karena illegal fishing, penangkapan ikan berlebihan dan penjaringan anak-anak ikan, ternyata faktor lainnya adalah berkurangnya hutan mangrove. Mangrove memegang tiga peranan penting pada siklus kehidupan biota laut, seperti ikan, udang, kepiting dan lainnya.

Ekosistem mangrove memberikan kontribusi penting dalam menyediakan unsur hara. Guguran daun mangrove yang jatuh akan diuraikan oleh mikroorganisme sehingga berfungsi sebagai sumber energi bagi biota yang hidup di perairan sekitarnya (Suparjo, 2007).

Udang dan ikan yang ditemukan di hutan mangrove (pesisir laut) sebagian besar berada pada tingkatan juvenile dan remaja. Hal ini menunjukan bahwa fungsi biologi kawasan mangrove sebagai daerah asuhan (nursery ground), yaitu daerah pertumbuhan dan perkembangan atau asuhan organisme yang masih kecil/masih muda sebelum dewasa.

Telur udang menetas menjadi larva yang bersifat planktonik terbawa oleh arus menuju daerah estuari sampai fase juvenile dan udang yang telah dewasa akan kembali ke laut lepas. Pada fase juvenile, udang sangat tergantung pada ekosistem hutan mangrove karena pada fase ini udang mencari makan dari berbagai jasad renik dan detritus (serasah), yang mana terdapat melimpah pada ekosistem mangrove (Dahuri, 2003).

Hutan mengrove yang subur, menurut Supriharyono (2006) merupakan tempat pemijahan (spawning ground), pengasuhan (nursery ground), dan mencari makan (feeding ground) dari beberapa ikan dan hewan air tertentu.

Peningkatan kerapatan akar mampu meningkatkan kondisi habitat, karena peningkatan substrat lumpur akan memperbaiki habitat, sehingga mampu memacu tumbuhnya vegetasi. Meningkatnya vegetasi mampu pula meningkatkan kepadatan dan keanekaragaman biota laut.

Hutan mangrove juga menjadi tempat persembunyian anak udang dan ikan. Sebagai tempat pemijahan (spawning ground), areal mangrove berperan penting karena menyediakan tempat naungan. Akar-akar pohon bakau (Rhizophora spp) digunakan larva udang sebagai tempat berlindung dari serangan predator sampai ia tumbuh menjadi udang muda.

Dengan ikut melestarikan hutan mangrove, kita juga akan mendapatkan limpahan jumlah ikan, udang, kepiting dan biota laut lainnya, di masa mendatang. (ADM/KJKT).

Sumber foto:
darwinfoundation.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar