14.9.11

Pesan Konservatif, Sang KeMANGTEER NAD

Teer Dira yang inspiratif.

Nanggroe Aceh Darussalam - KeMANGTEER. Di samping ini adalah foto salah seorang KeMANGTEER Nanggroe Aceh Darussalam bernama Sdri. Nadira Sabrina Mufti (Dira) yang pada saat bencana tsunami tahun 2004 yang lalu, salah seorang anggota keluarganya, yaitu sang Oma tercinta, telah menjadi korban keganasan gelombang yang dahsyat itu.

Melalui akun Twitternya @DiraDegis_Mufti, Dira banyak menuliskan kisahnya yang memilukan dan sangat menyentuh, mengenai betapa kehilangannya dia dengan Omanya. Kisahnya ini, benar-benar bisa menginspirasi dan membuka mata kita, betapa pentingnya kita sebagai manusia, hidup berdampingan dengan alam.

Berikut ini adalah kisah dan pesannya kepada kita semua, yang kami cuplik langsung dari lini masa Twitternya. Selamat membaca dan semoga bisa menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua. Amin.

@DiraDegis_Mufti
Mangrove salah satu penahan besar a gelombang tsunami, mimpi buruk warga NAD. RT jika kalian ingin aku cerita tntg tsunami Aceh 2004 :)

@DiraDegis_Mufti
Awal a pagi Minggu, saat semua sedang sibuk dgn aktifitas masing2, prmukaan yg kami pijak brgetar. Gempa. Makin lama gempa a semakin besar.

@DiraDegis_Mufti
Semua org keluar dri rumah, berdzikir keras2, brharap dgn cara itu gempa dpt mereda. Aku saat itu lari sejauh mungkin dri rumah.

@DiraDegis_Mufti
Gempa a smakin kuat lg, aku saat itu cukup kecil untuk mngerti. Yg pasti, jln-an retak, dinding rumah retak, jaringan putus, listrik padam.

@DiraDegis_Mufti
Setelah cukup lama, akhir a gempa brhenti. Tp tdk ada yg mau masuk ke dlm rumah, takut2 akan gempa susulan. Ini kejadian di Krueng Geukueh.

@DiraDegis_Mufti
Lain dgn yg di Banda Aceh, jln-an seperti ditarik & org2 yg brdiri jatuh trduduk. Kakaku mengalami hal tsb.

@DiraDegis_Mufti
Selang bberapa waktu, "air naik" (tsunami). Di sinilah aku kehilangan Oma (nenek)-ku. Tdk ada yg menyangka & tdk ada prsiapan.

@DiraDegis_Mufti
Tsunami Aceh 2004: gelombang tinggi, arus kencang, teriakan panik org2, langkah kaki yg brlari saling mnyusul, jerit tangis minta tolong.

@DiraDegis_Mufti
Org2 banyak brlari & brlindung di mesjid Raya Banda Aceh. Tempat itu yg tdk "hancur" walau diterjang gelombang besar lg deras.

@DiraDegis_Mufti
Setelah cukup lama, akhir a tsunami berakhir. Tinggal sisa2 Banda Aceh yg rata dgn tanah, mayat yg slalu tampak kemana pun mmandang.

@DiraDegis_Mufti
Baru timpul penyesalan, knp tdk lestarikan Mangrove sejak awal? Knp malah mulai brtanam setelah dpt teguran?

@DiraDegis_Mufti
Kalau dri awal sdh lestarikan Mangrove, tdk akan sbanyak itu korban, tdk akan sluas itu wilayah yg hancur rata dgn tanah.

@DiraDegis_Mufti
Tp yg kelihatan cuma mayat2 yg trsusun. Syg a Oma-ku tdk masuk hitungan mayat2 yg ditemukan. Sampai skrg entah dimana.

@DiraDegis_Mufti
Tp, setelah tsunami pun, knp anak Aceh tetap tdk peduli Mangrove? Kemana #KemangteerNAD ? Ayo lestarikan Mangrove!

@DiraDegis_Mufti
Ini kali prtama aku brbagi cerita tntg tsunami di social net. Bagi yg mau baca ulang, silahkan check TL @DiraDegis_Mufti :) #KeMANGTEER (ADM).

2 komentar: