Pembina KeMANGTEER bertemu Kepala BNPB.
Dilansir dari website BNPB, bahwa Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan BNPB melakukan penanaman 1.000 pohon di sepanjang pesisir pantai wilayah Kulon Progo, Yogyakarta pada Kamis (2/5/19).
Penanaman pohon ini sebagai bentuk mitigasi vegetasi terhadap potensi bahaya tsunami yang mungkin berdampak pada Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) dan wilayah pesisir sekitarnya.
"Pohon yang ditanam adalah dari jenis mangrove asosiasi, yaitu Cemara Udang," jelas Teer Aristo (Ketuteer Jogja). "Harapan dari kegiatan ini adalah pesisir di Kulon Progo bisa lebih hijau, juga akan dapat meminimalisir dampak abrasi dan tsunami," jelasnya lebih lanjut.
Teer Kika berharap kegiatan rehabilitasi mangrove dapat menjadi salah satu program andalan dari BNPB untuk memitigasi bencana di wilayah pesisir, mengingat fungsi mangrove yang luar biasa dalam mencegah abrasi dan meredam gelombang tsunami.
"Pengendalian bencana di pesisir Indonesia, salah satunya berada di tangan BNPB," kata Pembina. "Saya berharap, rehabilitasi mangrove dapat menjadi program prioritas BNPB kedepannya," pungkasnya. (KJGJBNPB/ADM/RK).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar