Peserta HACKMANGCON selepas mananam mangrove di Maroon Mangrove Edu Park, Semarang.
Semarang - KeMANGTEER. Senang sekali, pada tanggal 2 - 4 Desember 2016, bertempat di Balai Pelatihan Koperasi dan UMKM Jawa Tengah, KeMANGTEER Serang dan KeMANGTEER Yogyakarta yang terpilih dari ratusan peserta dari seluruh Indonesia, telah mengikuti Hackathon of Mangrove Conservation (HACKMANGCON).
Acara ini bertujuan untuk mengumpulkan para hacker mangrove dalam arti positif, untuk diberikan beragam pelatihan rehabilitasi mangrove, agar sekembalinya ke daerah masing-masing, mereka dapat mengaplikasikan ilmu mangrovenya untuk turut serta menjaga dan menyelamatkan mangrove di Indonesia.
"Saya senang sekali, di sini dapat ketemu sama anak muda pecinta mangrove dari seluruh Indonesia, dari Makassar, Sumbawa, Bali, Bandung, Bogor, Jakarta dan kota lainnya, juga dari berbagai universitas. Ada ITB, UNTIRTA, UNDIP, IPB, UDAYANA, Monash University Malaysia, UGM, Pokmaswas, dan masih banyak lagi, yang gabung bareng di HACKMANGCON," tutur Teer Andin, selaku perwakilan dari KeMANGTEER Serang.
Acara diselenggarakan oleh KeSEMaT dan YSEALI. Keduanya adalah organisasi internasional di bidang kepemudaan tingkat ASEAN.
"Banyak sekali pelatihannya, mulai dari pelatihan membuat batik mangrove, kuliner mangrove, teknik kampanye mangrove secara digital, pembuatan proposal mangrove, ada juga fashion show batik mangrove, pelatihan pembibitan dan penanaman mangrove di Maroon Mangrove Edu Park, sebuah ekowisata mangrove binaan KeSEMaT, IKAMaT, PT. Phapros dan Lanumad di Semarang. Pokoknya paket lengkap," pungkas Ketuteer Fariz dari KeMANGTEER Jogja. (MFR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar