28.10.14

Mangrove REpLaNT 2014 KeSEMaT, Heboh!

Peserta MR 2014. Meriah!

Semarang - KeMANGTEER. Hai, Teer. Mulai tanggal 24 - 26 Oktober 2014, KeMANGTEER yang diwakili oleh Teer Dyra dari KeMANGTEER Jakarta, berkesempatan mengikuti program pelatihan dan seminar mangrove nasional yang diadakan oleh KeSEMaT. Kegiatan yang bernama Mangrove REpLaNT (MR) 2014 bertema Mangrove For Reducing Disaster Risks (MFRDR) ini, dipusatkan di Kampus Diklat Sumbing, pusat badan diklat di provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan di hari pertama diawali dengan  ramah tamah. Kemudian, di hari kedua, beragam pelatihan dan seminar mangrove nasional mulai digelar. Pelatihan pertama adalah tentang pengenalan ekosistem mangrove. Selanjutnya, diikuti dengan Seminar Nasional MFRDR, yang mempertemukan tiga pembicara, yang mewakili pemerintah (KKMKS), swasta (Phapros) dan LSM/masyarakat (IKAMaT).

Dalam semnas ini, mengemuka satu wacana bahwa mangrove tak bisa dikelola oleh satu pihak saja, melainkan dibutuhkan banyak pihak, multi stake holder yang bergerak sinergi, secara bersama untuk mengoptimalkan peranan hutan mangrove sebagai pengurang dampak bencana di wilayah pesisir. 

Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan bahan olahan mangrove, teknik pembibitan dan penanaman mangrove dan juga teknik rehabilitasi dan Hybrid Engineering dari Belanda. Materi mangrove yang disampaikan KeSEMaT di MR 2014 benar-benar padat merayap, tapi mengasyikkan karena dikemas fun dan banyak banget ilmu mangrove baru yang didapatkan!

Kegiatan di hari kedua ditutup dengan FGD yang diadakan dengan tujuan untuk memperdalam materi mangrove yang sudah didapatkan selama dua hari terakhir pelaksanaan MR.

Hari ketiga, kegiatan full lapangan, dimana semua peserta yang berasal dari Jakarta, Semarang, Surabaya, Jogjakarta, Bandung, dan kota lainnya, diajak panitia bersentuhan langsung dengan mangrove dan warga masyarakatnya.

Penanaman 2000 propagul mangrove menjadi sangat heboh, karena semua peserta harus menenggelamkan hampir 2/3 bagian tubuhnya, saat menanam ribuan baby mangrove. Tak elak lagi, semua lumpur menempel di hampir seluruh tubuh peserta MR.

Penanaman mangrove yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari panti asuhan, warga desa, mahasiswa, dinas, LSM, perusahaan, akademisi, wartawan, pelajar, pemerintah pusat dan daerah dan stake holder mangrove lainnya ini, menunjukkan keberhasilan KeSEMaT dalam menjalin sinergitas dengan banyak kalangan.

Acara ditutup dengan field trip ke Masjid Agung Jawa Tengah dan perpisahan yang berlangsung sangat haru, karena kedekatan peserta dan panitia MR 2014 sudah seperti keluarga sendiri.

Keseluruhan acara MR 2014 berlangsung meriah, heboh, full pengetahuan mangrove yang dibalut dengan fasilitas yang mewah dan konsep acara yang rapi dan matang.

Semoga saja, kedepan hasil MR 2014 dapat ditularkan oleh para peserta MR 2014 ke daerah masing-masing, sehingga fungsi dan manfaat mangrove akan makin banyak dirasakan oleh banyak kalangan. Amin. Semangteer! (ADM).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar