Kenalkan Mangrove, KeMANGTEER Jakarta Gelar Mangrove Goes To School di SMAN 46 Jakarta

Foto bersama setelah mengajar mangrove.

Jakarta - KeMANGTEER. Salamteer! Hai, Mangrover. Hallo, Teer! Pada hari Kamis, 8 Januari 2015, KeMANGTEER Jakarta kembali memperkenalkan mangrove lewat seminar singkatnya di SMAN 46 Jakarta. Dihadiri oleh sang Ketua Teer Agung bersama Teer Haluk, Yelly, Tya, Ega, Suko, Rifar, Afril dan masih banyak lagi, seminarnya rame, loh! Kebayangkan, seminar ditengah SMA yang cukup terkenal "nakalnya" tapi Alhamdulillah, ternyata mereka cukup antusias mendengarkan pemamparan para Teer ini, loooh! Hal tersebut dibuktikan dari banyaknya pertanyaan yang diajukan para siswa. Kece, kan!

Sebenarnya banyak tujuan yang kami lakukan lewat Mangrove Goes To School (MGTS) ini, selain memperkenalkan apa itu mangrove, tujuannya juga agar membuka pemikiran para siswa tentang manfaat dari mangrove itu sendiri untuk kehidupan yang berdampak bagi masyarakat luas bahkan lingkungan sekitar yang saling terkait.

Teer Jakarta sedang mengajar mangrove.

Kami sadar bahwa belum banyak yang mengenal apa itu mangrove beserta manfaatnya. Maka dari itu, kami memulainya dari sekolah-sekolah untuk mengenalkan pada kaum terdidik, untuk mendekatkan lebih dalam apa itu mangrove.

Ya, selain itu kita juga tidak lupa mengajak para siswa 46 ini untuk menanam bareng bersama KeMANGTEERJKT.

Keseruan lain juga ditambahkan dengan games-games lucu ala KeMANGTEERJKT, tujuannya agar seminarnya jadi lebih menyenangkan. Yeup, biar makin greget!

Makin rame lah suasana ruang seminar apalagi dengan pembawa acara yang super kocak dari Teer Suko dan Teer Afril. Tujuan dari games ini juga untuk mengingat pembahasan dari yang dipaparkan sebelumnya.

Biasanya, dengan games yang menarik, mereka jadi lebih antusias memahami pembahasan dan siapa tahu, pelajaran yang didapat bisa diingat mereka terus. Amin.

Penyeraham hadiah kuis mangrove.

MGTS ini, niatnya akan berlanjut ke sekolah-sekolah sekitaran Jakarta, agar benih-benih pemimpin masa depan lebih paham nantinya tentang hutan mangrove yang semakin rusak dan terancam punah.

Kami berharap, nantinya dari kegiatan yang kami lakukan ini, dapat melahirkan orang-orang bijak yang dapat mengenalkan lingkungan yang semakin rusak, agar nanti dapat bertindak lebih bijaksana lagi terhadap alam.

Karena kami sadar, ilmu akan lebih berguna apabila disebarkan dan diamalkan. Salam MANGROVER! (ADM).