29.11.15

KeMANGTEER Jogja Kenalkan Mangrove Kepada Pelajar SD Green School Yogyakarta

Teer Joga in action.

Yogyakarta - KeMANGTEER. Hai Teer! Pada Selasa, 24 November 2015, KeMANGTEER Jogja dan Ketua Kelompok Wana Tirta, Pasir Mendit, yaitu Pak Warso mengadakan kegiatan bersama. Kali ini, kami mangroving mendampingi adik-adik di SD Green School, Yogyakarta untuk memberi ilmu pengetahuan tentang mangrove secara langsung kepada mereka di wilayah Desa Jangkaran, Kec. Temon, Kab. Kulon Progo, Yogyakarta.

Sebelum berangkat ke lokasi, Teer Jogja berkumpul terlebih dahulu di SD Green School, Yogyakarta untuk berangkat bersama-sama. Lama perjalanan yang ditempuh ke lokasi ekosistem mangrove yang telah ditentukan, sekitar hampir dua jam. Mangroving kali ini dipimpin langsung oleh Ketuteer Fariz.

Mengajar mangrove kepada anak-anak di Jogja.

Setelah sampai di lokasi, kami disambut oleh Pak Warso. Dalam kegiatan ini, kami mengajak adik-adik kami untuk dapat melihat secara langsung kondisi ekosistem mangrove di Pasir Mendit yang dikelola secara langsung oleh Pak Warso.

Selain itu, mereka juga dapat melihat secara langsung mangrove itu seperti apa, dan manfaat apa saja yang diberikan mangrove bagi lingkungan di sekitarnya. Kami juga mengajak mereka untuk melewati daerah mangrove yang telah tumbuh.

Terlihat siswa-siswi SD Green School sangat antusias dengan kegiatan ini, walaupun di bawah sinar matahari yang menyengat. Ini, terlihat dari semangat mereka dalam mendengarkan apa yang disampaikan oleh Pak Warso.

Foto bersama siswa-siswi SD Green School.

Di sela-sela kegiatan, ada juga sesi tanya jawab antara para pelajar dengan Ketuteer Fariz, Teer Kika, Teer Sinom dan Pak Warso. Adik-adik sangat aktif bertanya. Kami senang sekali.

Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan pemberian buku mangrove sebagai kenang-kenangan, yang diberikan oleh Teer Kika kepada adik-adik kami. Semoga bermanfaat, ya!

Diharapkan, setelah terlaksananya kegiatan ini, maka siswa-siswi SD Green School, Yogyakarta dapat melestarikan ekosistem mangrove secara langsung maupun tidak langsung, seperti membuang sampah pada tempatnya, karena sekecil apapun ukuran sampah yang dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan termasuk ekosistem mangrove. Semangteer! (ADM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar