Peringati Hari Bumi, KeMANGTEER Semarang Kampanye Simpatik di Simpang Lima

Meriahnya Mangrove Carnival dalam rangka memperingati Hari Bumi.

Semarang - KeMANGTEER. Dengan tujuan untuk memperingati Hari Bumi dan empat hari besar lainnya, yaitu Hari Peduli Sampah Nasional, Hari Kehutanan, Hari Air dan Hari Lahan Basah, maka pada tanggal 23 April 2017 di kawasan CFD Simpang Lima, Semarang, KeMANGTEER Semarang turut memeriahkan Mangrove Carnival, sebuah rangkaian acara kampanye mangrove dalam program Mangrove Restoration (MANGRES) 2017 yang diinisiasi oleh KeSEMaT.

"Acara MANGRES 2017 ini berlangsung kurang lebih selama satu bulan, dan terbagi menjadi beberapa tahapan. Kemarin, kami sudah latihan flashmob, lalu kampanye simpatik di Tugu Muda. Hari ini kami kembali kampanye simpatik di Simpang Lima, lalu akan dilanjutkan dengan penanaman mangrove, talk show Inspirasi Mangrover Berprestasi dan penutupan acara, juga pemeliharaan bibit mangrove," jelas Teer Winda dari KeSEMaT, selaku Ketua MANGRES 2017, ditemui saat memimpin acara.

Prosesi tanda tangan dan cap jari tangan. 

Dalam kesempatan ini, Teer Yohanes dari KeMANGTEER Semarang terlihat turut serta aktif berkampanye. Dengan para peserta lainnya, Teer Semarang nampak flashmob, long march, membagikan stiker, teatrikal dan lain-lain.

Acara berlangsung meriah karena disertai dengan orasi-orasi kampanye penyelamatan mangrove secara bergantian dari peserta dan panitia acara.

Foto bersama saat acara, bersama para pendukung Mangrove Carnival.

"Kemarin, kami membentangkan spanduk di hadapan para pengguna jalan raya di Tugu Muda, saat lampu merah. Kami menyuarakan aksi penyelamatan mangrove di Indonesia. Nah, hari ini kami konvoi, keliling Simpang Lima, sambil membentangkan spanduk dan poster-poster save mangrove," terang Teer Semarang.

MANGRES 2017 juga diisi dengan tanda tangan dan cap jari tangan sebagai tanda dukungan terhadap pelestarian hutan mangrove di Indonesia dan dunia. (ADM).