Keceriaan peserta penanaman Let's Bee Groove Go To Mangrove. (Foto: Rumah Lebah Pay).
"Seringkali kita merusak bumi, tapi nggak sadar kalau lagi merusak. Kebiasaan, membuat kita menilai apa yang kita lakukan benar, padahal jelas salah dan dampaknya akan merugikan orang banyak. Bersama KeMANGTEER Jakarta, kami ngadain acara Let's Bee Groove Go To Mangrove," jelas perwakilan Rumah Lebah Pay.
Acara dimulai dengan perjalanan menuju Bekasi. Sesampai di Muara Tawar, KeMANGTEER Jakarta melakukan briefing peserta sembari menjelaskan mengenai pengertian mangrove secara umum, fungsi dan manfaatnya untuk bumi dan kehidupan manusia serta memberitahu teknik menanam dan memelihara mangrove yang baik dan benar.
Sebelum menanam mangrove, perwakilan dari desa Segarajaya sebagai desa Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove, berkenan memberikan sambutannya.
Kegiatan menanam mangrove bibit Rhizophora berjalan seru. Dengan kedalaman lumpur hingga sepinggang orang dewasa, para peserta penanaman nampak bersuka cita menanam mangrove.
"Ini baru pertama kali, saya menanam mangrove. Rasanya senang sekali. Ingin nanem mangrove lagi dan lagi," kata salah satu adik peserta penanaman.
Teer Jakarta mendampingi peserta penanaman untuk memastikan bibit mangrove ditanam dengan baik dan benar.
"Sebagai informasi, banyak sekali program penanaman mangrove yang gagal, dikarenakan pada saat penanaman, bibit tidak terikat di ajir dengan kuat," ujar salah satu Teer Jakarta.
Acara hari itu berjalan dengan baik dan lancar, yang semoga saja akan dapat membantu mangrove di bumi terus lestari sepanjang masa. (TGPW).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar